Kamis, 28 Juli 2011

be a good ...!!!guy's


1. cobalah kamu mulai dari sekarang, jangan sampe sekarang kamu enak tidur tapi kamu tua bahkan mau tidur ga bisa, yang disuruh ngerjain ini atau itu, cobalah mulai nak, mulai kamu belajar mati2an sampe nangis darah tapi kedepannya kamu sukses nak

2. jangan selalu liat ke atas, liatlah ke bawah..syukurin apa yang udah kamu punya, jangan cuma nuntut dan nuntut..kapan kamu mau bersyukur?ayah yakin banyak temen kamu yang lebih kaya, tapi ayah juga yakin masih banyak temen kamu yang buat bayaran sekolah aja masih mikir?

3. sekarang kamu naek motor kemana2, jangan sampe kamu nanti tua malah nganterin orang kemana2 naek motor buat makan (ngojek), jangan sekarang kamu masih bisa bayar angkot,tapi nanti gede buat ngasih anak ongkos naek angkot aja berat

4. cobalah kamu mulai pikir, ayah sekarang masih bisa beli barang2 tersier ex: mobil, rumah, tv, komputer, internet, tapi nanti kalo kamu udah gede, kepikiran ga sama kamu buat beli barang2 kayak gitu?

5. kamu harus jadi orang lebih dari ayah, kalo cuma sama aja kayak ayah buat apa?

6. jangan pernah ngebentak orang tua kamu! apalagi ibu kamu! ayah paling ga suka! kalo sampe orang tua kamu udah ga ridho ama anaknya sendiri ANCUR IDUP KAMU ANCUR!memang ga semua, tapi seandainya kamu sukses tapi orang tua ga ridho, ga ada artinya itu hidup ex: gayus harta milyar2 tapi orang tua tinggal di kontrakan, ancur kan hidupnya skarang?

7. ayah bilang ini itu buat kamu nak! buat hidup kamu! ga ada kamu belajar pinternya buat ayah, kamu olahraga sehatnya buat ayah, ga ada!kamu jadi orang sukses pun inget kata ayah iniBelum tentu ayah minta sepeser pun dari kamu! tapi yang namanya kebanggaan "Liat tuh anak gw!" itu nak yang ayah mitna.. itu..

8. Kamu ga perlu yang namanya pinter kalo ga bisa, ga perlu olahragawan kalo kamu ga mampu!tapi bakat! bakat ato hobi yang harus kamu punya! keahlian! itu yang nanti bikin kamu berguna bagi diri kamu dan orang laen

9. ukuran orang sukses tuh bukan banyaknya harta nak, tapi dia berguna bagi diri dia sendiri dan orang laen, itulah ukuran kesuksesan

10. jadilah orang yang luar biasa! jangan jadi orang yang biasa2 aja! kalo kamu jadi orang yang biasa aja, bos kamu nge gaji kamu biasa2 aja, kamu sekolah biasa2 aja, idup biasa2 aja?mau kamu idup kayak gitu?memang ga salah hidup kayak gitu.. orang banyak kok tinggal di kolong jembatan bisa hidup..tapi KUALITAS HIDUP kamu yang begitu,ga akan bikin kamu bahagia


11. kamu pernah ga kepikiran buat beli barang2 tersier yang kayak sekarang kamu milikin?kalo jaman sekarang gaji kamu cma (maaf bukan menyinggung) 2-3 juta nak!ga cukup!ga akan cukup! buat hidup kamu sebulan aja uang saku kamu 400, les kamu 500, private kamu 800, uang sekolah 400, udah berapa?itu cuma buat kamu, belom kakak kakak kamu, adek kamu, listrik, air dan segala macem?cukup nak?CUKUP?

12. ga selamanya kita hidup di atas, hati2 nak, banyak contoh..ga usah jauh2..liat adek laki2 dari ibu kamu, ga ada 1 pun yang jadi! ga ada! padahal dulu kalo makan duren 1 anak 3 duren, 1 anak 1 mobil, kamu bayangin!sekarang kamu liat apa?apa yang mereka punya?kamu laki2JADILAH LAKI2 bangun tidur push up!sebelum tidur push up! pagi pagi lari pagi sampe kaki serasa mau patah!berenang sampe kamu ga kuat bahkan buat nafas! jangan manja jadi anak laki2! kamu dan kakak kamu yang ayah andelin nak!

13. ayah ga akan ngatur jalan hidup kamu, kamu mau kuliah di mana, kerja di mana, ayah ga akan atur..ayah cuma memfasilitasi aja, kewajiban ayah cuma membiayai, kamu yang ngejalanin nak..

14. ayah ga akan pernah nentuin jodoh kamu, atau masalah setuju ato ga setuju dengan cewe gimana yang kamu pilih, kan sesuai kamu, kamu udah tau seberapa ukuran pantas..kamu sendiri yang punya ukuran pantas ga pantas, cocok ga cocok..yang jelas yang kamu pilih itu terbaik buat kamu

15. jaman sekarang nak, kalo kamu ga punya uang, apapun yang kamu omongin cuma dipandang sebelah mata, walaupun yang kamu omongin itu bener, tapi orang yang punya uang, kedudukan, apapun yang dia omongin, yang salah aja bisa jadi bener, jadi jaman sekarang ga ada itu yang namanya emas walau jatuh ke lumpur tetaplah emas

Rabu, 27 Juli 2011

Sepenggal Kenangan Di RIMBA.!!!







Kebersamaan adalah keindahan apabila dilakukan dengan ketulusan hati...!! Bravo RIMBA!!!!

PUISI ANGGOTA PRAMUKA

javascript:void(0)
Anggota Pramuka…..
ksatria teguh memegang janji
Teguh hati dan tak pantang putus asa
Sebab keputus asahan adalah bukan penyelesaian

Taqwa, mengerjakan perintah dan menjauhi larangan-Nya
Karena tahu larangan adalah dosa

Anggota Pramuka…..
Hidup sederhana, bersahaja, dan kecermatan dimilikinya
Tanpa membedakan besar kecil, tua muda, kaya miskin dan baik buruk rupa
Karena semua ciptaan Tuhan

Anggota Pramuka…..
Selalu menjaga kehormatan
Karena tahu harga dirinya
Tak hiraukan anjing melolong dan celaan
Sebab sudah pasti jalan yang dilalui adalah benar
Kebenaran yang harus ditegakkan
Tanpa takut bahaya
Kita tetapkan diri bersama

Anggota Pramuka…..
Patuh, taat, tapi bukan membabi buta
Semuanya berpedoman
Semuanya beraturan
Sebab bukan kecil yang akan dipikulnya
Bukan ringan bebannya
Tetapi…..
Tanah Air, Bangsa, Pandangan hidup dan kehormatan

Anggota Pramuka…..
Tetap menuju keserasian, keseimbanagan, dan keselarasan
di Poskan Oleh RIMBA
from ELVAHIDAYATUL HAQUE d

Diriku, Hatiku dan Hidupku



Aku tidak pernah memilihmu untukku....

Tapi Allah SWT yang telah memilihmu untukku...

Aku tidak pernah berharap mencintaimu...

Tapi Allah SWT yang telah menundukkan hatiku untuk memberikan cinta ini padamu...

Aku tidak pernah bermimpi untuk mendampingimu...

Tapi Allah SWT yang telah menentukan jalan hidupku untuk mendampingimu...

Aku juga tidak pernah berharap menanggung rasa ini atas cintaku padamu...

Tapi Allah SWT yang telah memberikan rasa ini dan harus kutanggung atasmu...

Itulah aku adanya... Tidak pernah kuasa untuk mengatur hatiku sendiri...

Karena Sang Pemilikku yang telah menentukan harus bagaimana, memberikan rasa kepada siapa, menanggung rasa yang bagaimana, aku harus berada di samping siapa dan untuk apa...

Aku yang engkau lihat hanyalah raga, sedang hatiku adalah milik dan kuasa-Nya...

Sungguh bahagianya seorang Rabiah Al Adawiyah...

Yang mampu meneguk manisnya cinta kepada-Nya...

Yang memberikan seluruh hidupnya untuk mencintai-Nya...

Dan menghabiskan malamnya dengan berjumpa kekasih sejati, Sang Maha Pencinta...

Yang hanya menjalankan hidupnya untuk menjalankan kewajiban sebagai istri kepada suaminya, kewajiban sebagai ibu kepada anak-anaknya, dan kewajiban seorang muslim kepada saudara dan tetangganya...

Selebihnya waktu yang ia miliki adalah waktu untuk bermunajat kepada-Nya...

Bahkan di dalam munajatnya ia senantiasa berdo'a :“Ya Tuhanku!Tenggelamkanlah aku di dalam kecintaan-Mu supaya tiada suatupun yang dapat memalingkan aku daripada-Mu.”

“Wahai Tuhanku!Apakah Engkau akan membakar dengan api, hati yang mencintai-Mu dan lisan yang menyebut- Mu dan hamba yang takut kepada-Mu?”

“Jika aku menyembah-Mu karena takut daripada api neraka-Mu maka bakarlah aku di dalamnya! Dan jika aku menyembah-Mu karena mengharap syurga-Mu maka jauhkan aku dari syurgaMu! Tetapi jika aku menyembah-Mu karena kecintaanku kepada-Mu maka berikanlah aku balasan yang besar, ijinkanlah aku melihat wajah-Mu yang Maha Besar dan Maha Mulia itu.”

Subhanallah... ketika kembali membaca betapa besar kecintaan Rabiah Al Adawiyah....

seringkali merasa malu kepada Allah SWT...

banyaknya kita menyembah-Nya karena takut akan Neraka dan berharap kepada Surga-Nya...

Dan seringkali kecintaan kita kepada dunia dan segala isinya melebihi kecintaan kepada-Nya...

Ya Allah, karuniakanlah kepada kami keampunan-Mu bukan azab-Mu, masuk ke dalam surga-Mu tanpa hisab, melihat wajah-Mu tanpa hijab, jagalah kami dengan karunia-Mu dari kejahatan orang-orang yang hasad ketika duduk, berdiri dan dalam kondisi tidur, peliharalah kami dari sifat dengki ya Arhamar Rahimin.... Amin...]

by: Zulizar
From : Lina

sumber : http://www.facebook.com/pages/Surabaya-Indonesia/RENUNGAN-N-KISAH-INSPIRATIF/301729376267#!/notes/renungan-n-kisah-inspiratif/diriku-hatiku-dan-hidupku-allh-/476531556041

Selasa, 26 Juli 2011

Trima kasih Tuk Kak Sartio

Assalammualaikum Wr.Wb.
Salam Pramuka!!!
Pertama masuk ke MTsn 1 T,Karang(Bandar Lampung) saya adalah anak tertua dari seorang ayah bernama Mulyadi dan Ibu bernama Supiyah bersaudara dengan 3 orang adik (Yulinar Ke-2, Noviyansen Ke-3 dan Meriyance Ke-4"Almh") adalah seorang anak penakut cengeng dan kurang percaya diri. ketika suatu hari tepatnya hari minggu saya bermain didekat rumah seorang laki2 yang berperawakan tinggi rapih dan berjanggut menegurku" kenapa kamu tidak latihan pramuka ?" tanya beliau. aku dengan takut dan malu hanya menunduk. Sana berangkat ke sekolah ikut latihan! perintah beliau dengan bijak! ya pak jawabku.
semenjak itu sampai sekarang saya masih tetap berlatih pramuka...!!! beliau adalah sosok yang menjadi inspirasiku!!! seorang pembina yang sangat berkesan baik disekolah saat belaiu menyampaikan pelajaran, di latihan pramuka juga saat beliau bersenda gurau di rumah!!! kami semua hasil binaanya sepakat dan tetap menaruh hormat yang mendalam kepada beliau. saat ini beliau adalah pejabat di Kanwil Agama provinsi Lampung.jujur sampai sekarang beliau masih menjadi inspirasiku untuk terus maju menggapai kesuksesan tentu saja pelatihan Pramuka yang beliau berikan masih membekas dihati makanya berat rasanya untuk meninggalkan aktifitas berkaitan dengan gerakan pramuka.!!
sekarang aku telah menjadi guru matematika tak terasa sudah berjalan 5 tahun lebih, harus kuakui itu semua implikasi dari pelatihan pramuka. saat ini saya telah membina 6 gugus depan termasuk menghidupakan 3 gugus depan yang semula sekolah tersebut tidak mempunyai kegiatan pramuka. kak.sar biasa kami panggil beliau masih tetap menjadi inspirasiku...! dari pembina pramuka dan guru honor beliu diangkat menjadi PNS di MTsN 1 Tanjung Karang, setelah itu beliu menjadi Kepala Sekolah di MTsN 1, setelah sekolah tersebut berkembang pesat baik akademik dan kegitan lainnya terutama pramuka yang sangat didukung penuh oleh beliau, kemudian beliu mendapat tugas di MTsN 2 Bandar Lampung hal yang sama terjadi sekolah itupun maju dengan pesat. kemudian beliau pindah tugas di Kanwil Agama hal yang sama terjadi sering sekali kudengar pujian yang diceritakan orang2 dilingkup departemen agama. sunggu hal yang membanggakan karena aku pernah langsung dididik dan dibina oleh beliau...From Zero To Hero...!!!
saat ini aku membina 2 gugus depan( Gerakan Pramuka MTsN 1 Tanjung Karang dan SMPN 20) mudah2an binaanku dapat merasakan juga hasil binaaan dari Kak Sartio Yaitu Aku..!! Yang sekarang di Pramuka aku dipanggil Kak Zulizar dapat menjadi sukses dan berhasil seperti beliau inspirasiku dan juga Inspirasi dari Raden Imba Kesuma..!!
amien!! Ya ALLAh Ya Tuhanku lindungilah Kak.Sartio dan keluarganya semoga kesuksesan selalu mengiringi beliau..!!!
tuk Kak Sartio ...!!!
terima kasih telah membimbing kami semua ilmu dan cerita tentangmu akan selalu kami sampaikan kepada seluruh binaanku..semua yang telah engkau berikan sangatlah berarti dalam perjalannan hidupku..!! hanya Tuhan yang membalas semuannya... trima kasih...terima kasih...!!
(Zulizar)

GERAKAN PRAMUKA

Pramuka - Pramukanet Media netnya Pramuka
Gerakan Pramuka - Salam Pramuka

Image
Image

SEKAPUR SIRIH

Kepramukaan pada hakekatnya adalah suatu proses pendidikan yang menyenangkan bagi anak muda, dibawah tanggungjawab anggota dewasa, yang dilaksanakan di luar lingkungan pendidikan sekolah dan keluarga, dengan prinsip dasar dan metode pendidikan tertentu melalui suatu sistem nilai yang didasarkan pada Satya dan Darma Pramuka.

Suatu upaya memberikan layanan yang terbaik untuk mereka yang memiliki komitmen terhadap GerakanPramuka. Kiranya tidak berlebihan dalam berharap apabila web ini bermanfaat bagi kita semua, khususnya warga Gerakan Pramuka.



Jabat erat,

Kak Admin pramukanet

Pramuka,kita berbicara...!!!!

Pramuka memiliki hak bicara, berpendapat dan saran, usul atau apa saja yang terkait dengan dirinya yakni Pramuka. Silahkan bicara apa adanya, mau tanya jawab antar komunitas Pramuka dan kirim salam sesama anggota pramuka atau apa saja dan tentunya dengan semangat Pramuka, dari, oleh dan untuk Pramuka....

Senin, 25 Juli 2011

SMULASI LAGU KEBANGSAAN

saat latihan rutin kita sering menemui rasa bosan yang terlihat dari peserta latihan mungkin materi yg monoton dan kurang menarik, coba dengan bernyanyi lagu kebangsaan dengan lagu suasana hati akan riang tapi dengan metodfe yang tepat tentu suasana akan lebih menyenangkan...Tuk ! KK yang tetap semangat ingin membentuk tunas muda yang berkarakter kebangsaan ...dan kawan2 pramuka ..!! bisa coba metode ini...!!!


TEHINS SIMULASI LAGU KEBANGSAAN
( Waktu : 45 Menit )


A. Persiapan Permainan Simulasi Lagu Kebangsaan :

1. Peserta simulasi terbagi menjadi 2 - 8 Kelompok.
2. Tiap Kelompok menunjuk 1 orang sebagai juru bicara.
3. Warna Kartu Simulasi terbagi 3 macam warna :
a. Kartu Hijau : Berupa Kartu Pertanyaan.
b. Kartu Kuning : Berupa Kartu Jawaban.
c. Kartu Merah : Berupa Kartu Sangsi.
4. Tiap Kelompok Mendapatkan 1 Kartu Pertanyaan ( Hijau ) dan 1 Kartu Jawaban ( Kuning ), atau kartu tersebut dibagi habis sesuai dengan jumlah kelompok.
5. Kartu Merah diletakkan ditengah - tengah dimana masing masing kelompok telah membuat formasi setengah lingkaran.

B. Pelaksanaan Tehnis Permainan :

1. Sebelum permainan dimulai, Pelatih membagi menjadi beberapa kelompok/ orang sesuai petunjuk dan kelompok tersebut bermusyawarah menunjuk satu orang juru bicara ( Kelompok) dan memberi nama kelompoknya. ( Contoh : Merah Putih, Nusa, Bangsa bila nama yang sama boleh diberi tambahan A , B dst. )
2. Kelompok yang sudah terbentuk, kelompok tsb. membuat bentuk setengah lingkaran.
3. Kedudukan para peserta diatur sedemikian rupa agar dapat saling berhadapan/ melihat kelompok yang lainnya. ( Boleh melingkar atau bentuk angkare ).
4. Pelatih menjelaskan tata cara permainan :
1. Menjelaskan Materi yang akan disampaikan dan latar belakang adanya/ sejarah dan fungsi lagu kebangsaan.
2. Kemudian menjelaskan tehnis permainan yang akan dilakukan Yaitu :
- Pelatih membagikan 2 kartu, hijau dan kuning atau dibagi habis
kemudian memberitahukan fungsi masing masing kartu.
- Kelompok bertugas menjodohkan pertanyaan yang dibacakan
kelompok lain dengan kartu jawaban yang dimilikinya.
- Disaat membaca isi kartu (juru bicara ) dilakukan dengan
cara berdiri.
- Kelompok harus tertib dan siap mendengarkan pertanyaan yang dibacakan dari kelompok lain. Dan siap menjawab apabila sesuai / cocok dengan jawaban pada kartu yang dipegangnya.
- Menjelaskan sangsi apabila melakukan kesalahan dalam permainan ( Mis. Kurang sigap dalam memberikan jawaban, Salah dalam menjawab, keliru membaca atau tidak jelas dll ).


3. Pelaksanaan Permainan Simulasi.
- Diawali dengan doa bersama.
- Kemudianh menyanyikan Lagu Indonesia Raya bersama sama.
- Mempersilahkan peserta menepatkan diri dengan duduk .
- Pelatih menunjuk kelompok pemegang kartu hujau No 1 untuk mengawali permainannya dengan membacakan isi kartu.
- Pelatih mengamati kelompok yang memiliki kartu jawaban dan mencocokan dengan kartu pedoman yang dipegangnya.
- Jika jawaban benar dan dilakukan dengan benar maka permainan dapat dilanjutkan dengan menunjuk kelompok yang memiliki Kartu Hijau No 2 Dan seterusnya.
- Jika jawaban salah atau jawaban benar tatepi dilakukan dengan cara yang salah maka kelompok tersebut dipersilahkan mengambil kartu merah. ( boleh secara acak atau ditumpuk ) Kemudian membacakannya dengan lantang dan melaksanakan perintah yang tertera pada kartu tersebut. Kartu merah yang telah diambil dikembalikan ketempatnya,
- Disela permainan dapat pula disisipi tentang nilai nilai moralitas kebangsaan. dan setiap kelompok yang berhasil melakukan dengan baik diberikaan aplaus atau tepuk tangan/ Tepuk Pramuka atau lainnya agar suasana permainan lebih menarik dan meriah.
- Para peserta dimotivasi untuk dapat ikut memberikan presentasinya/ menambahkan pendapatnya tentang pengertian atau pemahaman dari isi materi pertanyaan/ jawaban.
- Permainan dilakukan sampai kartu hjjau dan kuning seluruhnya selesai dibacakan.
- Permainan diakhiri dengan menyanyikan Indonesia Raya dan dipimpin oleh salah satu kelompok yang dinilai paling aktif atau boleh juga yang paling kurang aktif/ sering melakukan kekeliruan.
- Pelatih memberikan kesimpulan tentang permainan simulasi dan ucapan terima kasih.
- Permainan Simulasi ditutup dengan berdoa bersama.





Disusun oleh : GS ( Pelatih Kwarcab ).

Minggu, 24 Juli 2011

JAMNAS






Jamnas, Ajang Menjalin Persahabatan

0 Comments 09 Juli 2011

Tampak bergembira saat berkenalan dengan Anggota Persekutuan Pengakap Malaysia yang juga menjadi peserta Jamnas 2011

“Seronok sekali, jumpa kawan Pramuka (senang sekali bisa bertemu dengan teman-teman Gerakan Pramuka),” ungkap Haqim (16), peserta Jambore Nasional (Jamnas) IX tahun 2011 saat ditemui usai mengikuti kegiatan pengenalan siaran radio. Haqim senang melihat Pramuka Penggalang yang selalu bergembira, kompak dan semangat, apalagi saat meneriakkan yel-yel kontingen masing-masing.

Jamnas 2011 memang bukan sekadar ajang remaja mengenal banyak kegiatan untuk menambah pengetahuan maupun mengasah keterampilan, tapi juga sebagai ajang menjalin persaudaraan. Seperti Haqim yang datang dari Bukit Pahat,Johor,Malaysia. Dengan penuh senyum, Haqim selalu bersedia setiap kali ada yang minta berkenalan maupun foto bersama.

Melalui kegiatan ini, peserta dapat belajar bersosialisasi dengan teman sebaya. Bukan hanya dariIndonesiatapi juga negara tetangga, seperti Persekutuan PengakapMalaysiadan Pramuka dari KBRI Singapura. Dari Gugusdepan 01-02 KBRI Singapura, kami mengirimkan peserta Jamnas 2011 sebanyak 14 Penggalang, masing-masing 7 Penggalang Putra dan 7 Penggalang Putri,” ungkap Kak Fachry Sulaeman, Ketua Majelis Pembimbing Gugusdepan Harian.



Yolla Ardi Novita(15) dari Kwarcab Kota Solok, Kwarda Sumatera Barat juga ingin berkenalan dengan pramuka dari luar negeri, tapi setiap ada kesempatan, Yolla belum berhasil mengajak berkenalan dan bertukar alamat jejaring sosial dengan mereka.

“Sebenarnya saya ingin kenalan, tapi belum ketemu-ketemu, kalau didatangi ke tendanya, pasti sedang pergi, tapikanmasih ada waktu sebelum mereka pulang ke negaranya, pokoknya saya harus kenalan,” ungkap Yolla dengan tekadnya yang kuat, bersyukur dirinya sudah berkenalan dengan Pramuka Penggalang dari Kwarda Papua yang juga diimpikannya.

Humas Kwarnas Gerakan Pramuka

Info Lebih lanjut tentang kegiatan Jamnas 2011
hubungi Kepala Biro Abdimas dan Humas, Kak Septembriyanti (0812 9650 663)

Sejarah Gerakan Pramuka Indonesia

Sejarah Kepramukaan Indonesia

A. Pendahuluan

Pendidikan Kepramukaan di Indonesia merupakan salah satu segi pendidikan nasional yang penting,yang merupakan bagian dari sejarah perjuangan bangsa Indonesia. Untuk itu perlu diketahui sejarah perkembanganKepramukaan di Indonesia.
B. Sejarah Singkat Gerakan Pramuka

Gagasan Boden Powell yang cemerlang dan menarik itu akhirnya menyebar ke berbagai negara termasuk Netherland atau Belanda dengan nama Padvinder. Oleh orang Belanda gagasan itu dibawa ke Indonesia dan didirikan organisasi oleh orang Belanda di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-Pandu Hindia Belanda). Oleh pemimpin – pemimpin gerakan nasional dibentuk organisasi kepanduan yang bertujuan membentuk manusia Indonesia yang baik dan menjadi kader pergerakan nasional. Sehingga muncul bermacam-macam organisasi kepanduan antara lain JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery), HW (Hisbul Wathon). Dengan adanya larangan pemerintah Hindia Belanda menggunakan istilah Padvindery maka K.H. Agus Salim menggunakan nama Pandu atau Kepanduan. Dengan meningkatnya kesadaran nasional setelah Sumpah Pemuda, maka pada tahun 1930 organisasi kepanduan seperti IPO,PK (Pandu Kesultanan), PPS (Pandu Pemuda Sumatra) bergabung menjadi KBI (Kepanduan Bangsa Indonesia).Kemudian tahun 1931 terbentuklah PAPI (Persatuan Antar Pandu Indonesia) yang berubah menjadi BPPKI (Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia) pada tahun 1938. Pada waktu pendudukan Jepang Kepanduan di Indonesia dilarang sehingga tokoh Pandu banyak yang masuk Keibondan, Seinendan dan PETA. Setelah tokoh proklamasi kemerdekaan dibentuklah Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal 28 Desember 1945 di Sala sebagai satu – satunya organisasi kepanduan. Sekitar tahun 1961 kepanduan Indonesia terpecah menjadi 100 organisasi kepanduan yang terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri 13 September 1951,POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia) Menyadari kelemahan yang ada maka ketiga federasi melebur menjadi satu dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia). Karena masih adanya rasa golongan yang tinggi membuat Perkindo masih lemah. Kelemahan gerakan kepanduan Indonesia akan dipergunakan oleh pihak komunis agar menjadi gerakan Pioner Muda seperti yang terdapat di negara komunis. Akan tetapi kekuatan Pancasila dalam Perkindo menentangnya dan dengan bantuan perdana Menteri Ir. Juanda maka perjuangan menghasilkan Keppres No. 238 tahun 1961 tentang Gerakan Pramuka yang pada tanggal 20 Mei 1961 ditandatangani oleh Pjs Presiden RI Ir Juanda karena Presiden Soekarno sedang berkunjung ke Jepang. Di dalam Keppres ini gerakan pramuka oleh pemerintah ditetapkan sebagai satu-satunya badan di wilayah Indonesia yang diperkenankan menyelenggarakan pendidikan kepramukaan, sehingga organisasi lain yang

menyerupai dan sama sifatnya dengan gerakan pramuka dilarang keberadaannya.

C. Perkembangan Gerakan

Pramuka Ketentuan dalam Anggaran Dasar gerakan pramuka tentang prinsip-prinsip dasar metodik pendidikan kepramukaan yang pelaksanaannya seperti tersebut di atas ternyata banyak membawa perubahan sehingga pramuka mampu mengembangkan kegiatannya. Gerakan pramuka ternyata lebih kuat organisasinya dan cepat berkembang dari kota ke desa. Kemajuan Gerakan Pramuka akibat dari sistem Majelis Pembimbing yang dijalankan di tiap tingkat, dari tingkat Nasional sampai tingkat Gugus Depan. Mengingat kira-kira 80 % penduduk Indonesia tinggal di pedesaan dan 75% adalah petani maka tahun 1961 Kwarnas Gerakan Pramuka menganjurkan supaya para pramuka mengadakan kegiatan di bidang pembangunan desa. Pelaksanaan anjuran ini terutama di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat menarik perhatian Pimpinan Masyarakat. Maka tahun 1966 Menteri Pertanian dan Ketua Kwartir Nasional mengeluarkan instruksi bersama pembentukan Satuan Karya Taruna Bumi. Kemudian diikuti munculnya saka Bhayangkara, Dirgantara dan Bahari. Untuk menghadapi problema sosial yang muncul maka pada tahun 1970 menteri Transmigrasi dan Koperasi bersama dengan Ka Kwarnas mengeluarkan instruksi bersama tentang partisipasi gerakan pramuka di dalam penyelenggaraan transmigrasi dan koperasi. Kemudian perkembangan gerakan pramuka dilanjutkan dengan berbagai kerjasama untuk peningkatan kegiatan dan pembangunan bangsa dengan berbagai instansi terkait.

Ditulis oleh : Drs. Ringsung Suratno, M.Pd

Boden Powel




Bapak Pandu Dunia
Baden-Powell dilahirkan di Paddington, London pada 1857. Dia adalah anak ke-6 dari 8 anak profesor Savilian yang mengajar geometri di Oxford. Ayahnya, pendeta Harry Baden-Powell, meninggal ketika dia berusia 3 tahun, dan ia dibesarkan oleh ibunya, Henrietta Grace, seorang wanita yang berketetapan bahwa anak-anaknya harus berhasil. Baden-Powell berkata tentang ibunya pada 1933, “Rahasia keberhasilan saya adalah ibu saya.”
Selepas menghadiri Rose Hill School, Tunbridge Wells, Baden-Powell dianugerahi beasiswa untuk sekolah umum Charterhouse. Perkenalannya kepada kemahiran pramuka adalah memburu dan memasak hewan – dan menghindari guru – di hutan yang berdekatan, yang juga merupakan kawasan terlarang. Dia juga bermain piano dan biola, mampu melukis dengan baik dengan menggunakan kedua belah tangan dengan tangkas, dan gemar bermain drama. Masa liburan dihabiskan dengan ekspedisi belayar atau berkanu dengan saudara-saudaranya.


Karir Ketentaraan

Pada tahun 1876, Baden-Powell bergabung dengan 13th Hussars di India. Pada tahun 1895 dia bertugas dengan dinas khusus di Afrika dan pulang ke India pada tahun 1897 untuk memimpin 5th Dragoon Guards.

Baden-Powell berlatih dan mengasah kemahiran kepanduannya dengan suku Zulu pada awal 1880-an di jajahan Natal Afrika Selatan di mana resimennya ditempatkan dan ia diberi penghargaan karena keberaniannya. Kemahirannya mengagumkan dan dia kemudian dipindahkan ke dinas rahasia Inggris. Dia sering bertugas dengan menyamar sebagai pengumpul rama-rama, memasukkan rancangan instalasi militer ke dalam lukisan-lukisan sayap kupu-kupunya.

Baden-Powell kemudian ditempatkan di dinas rahasia selama 3 tahun di daerah Mediterania yang berbasis di Malta. Dia kemudian memimpin gerakan ketentaraannya yang berhasil di Ashanti, Afrika, dan pada usia 40 dipromosikan untuk memimpin 5th Dragoon Guards pada tahun 1897. Beberapa tahun kemudian, dia menulis buku panduan ringkas bertajuk “Aids to Scouting”, ringkasan ceramah yang dia berikan mengenai peninjau ketentaraan, untuk membantu melatih perekrutan tentara baru. Menggunakan buku ini dan kaidah lain, ia melatih mereka untuk berpikir sendiri, menggunakan daya usaha sendiri, dan untuk bertahan hidup dalam hutan.

Baden-Powell kembali ke Afrika Selatan sebelum Perang Boer dan terlibat dalam beberapa tindakan melawan Zulu. Dinaikkan pangkatnya pada masa Perang Boer menjadi kolonel termuda dalam dinas ketentaraan Britania, dia bertanggung jawab untuk organisasi pasukan perintis yang membantu tentara biasa. Ketika merencanakan hal ini, dia terperangkap dalam pengepungan Mafeking, dan dikelilingi oleh tentara Boer yang melebihi 8.000 orang. Walaupun berjumlah lebih kecil, garnisun itu berhasil bertahan dalam pengepungan selama 217 hari. Sebagian besar keberhasilan itu dikatakan sebagai hasil beberapa muslihat yang dilaksanakan atas perintah Baden-Powell sebagai komandan garnisun. Ranjau-ranjau palsu ditanam, dan tentaranya diperintah untuk menghindari pagar kawat olok-olok (tidak ada) saat bergerak antara parit kubu.

Baden-Powell melaksanakan kebanyakan kerja peninjauan secara pribadi dan membina pasukan kanak-kanak asli untuk berjaga dan membawa pesan-pesan, kadang menembus pertahanan lawan. Banyak dari anak-anak ini kehilangan nyawanya dalam melaksanakan tugas. Baden-Powell amat kagum dengan keberanian mereka dan kesungguhan mereka yang ditunjukkan ketika melaksanakan tugas. Pengepungan itu dibubarkan oleh Pembebasan Mafeking pada 16 Mei 1900. Naik pangkat sebagai Mayor Jendral, Baden-Powell menjadi pahlawan nasional.

Setelah mengurusi pasukan polisi Afrika Selatan Baden-Powell kembali ke Inggris untuk bertugas sebagai Inspektur Jendral pasukan berkuda pada tahun 1903.

Pulang ke Inggris

Setelah kembali, Baden-Powell mendapati buku panduan ketentaraannya “Aids to Scouting” telah menjadi buku terlaris, dan telah digunakan oleh para guru dan organisasi pemuda.

Kembali dari pertemuan dengan pendiri Boys’ Brigade, Sir William Alexander Smith, Baden-Powell memutuskan untuk menulis kembali Aids to Scouting agar sesuai dengan pembaca remaja, dan pada tahun 1907 membuat satu perkemahan di pulau Brownsea bersama dengan 22 anak lelaki yang berlatar belakang berbeda, untuk menguji sebagian dari idenya. Buku “Scouting for Boys” kemudian diterbitkan pada tahun 1908 dalam 6 jilid.

Kanak-kanak remaja membentuk “Scout Troops” secara spontan dan gerakan Pramuka berdiri tanpa sengaja, pada mulanya pada tingkat nasional, dan kemudian pada tingkat internasional. Gerakan pramuka berkembang seiring dengan Boys’ Brigade. Suatu pertemuan untuk semua pramuka diadakan di Crystal Palace di London pada 1908, di mana Baden-Powell menemukan gerakan Pandu Puteri yang pertama. Pandu Puteri kemudian didirikan pada tahun 1910 di bawah pengawasan saudara perempuan Baden-Powell, Agnes Baden-Powell.

Walaupun dia sebenarnya dapat menjadi Panglima Tertinggi, Baden Powell memuutuskan untuk berhenti dari tentara pada tahun 1910 dengan pangkat Letnan Jendral menuruti nasihat Raja Edward VII, yang mengusulkan bahawa ia lebih baik melayani negaranya dengan memajukan gerakan Pramuka.

Pada Januari 1912 Baden-Powell bertemu calon isterinya Olave Soames di atas kapal penumpang (Arcadia) dalam perjalanan ke New York untuk memulai Lawatan Pramuka Dunia. Olave berusia 23, Baden-Powell 55, dan mereka berkongsi tanggal lahir. Mereka bertunangan pada September tahun yang sama dan menjadi sensasi pers, mungkin karena ketenaran Baden-Powell, karena perbedaan usia seperti itu lazim pada saat itu. Untuk menghindari gangguan pihak pers, mereka melangsungkan pernikahan secara rahasia pada 30 Oktober 1912. Dikatakan bahwa Baden-Powell hanya memiliki satu petualangan lain dengan wanita (pertunganannya yang gagal dengan Juliette Low).

Pramuka Inggris menyumbang satu penny masing-masing dan mereka membelikan Baden-Powel hadiah pernikahan, yaitu sebuah mobil Rolls Royce.

Perang Dunia I dan kejadian-kejadian selanjutnya

Ketika pecah Perang Dunia I pada tahun 1914, Baden-Powell menawarkan dirinya kepada Jabatan Perang. Tiada tanggung jawab diberikan kepada beliau, sebab, seperti yang dikatakan oleh Lord Kitchener: “dia bisa mendapatkan beberapa divisi umum dengan mudah tetapi dia tidak dapat mencari orang yang mampu meneruskan usaha baik Boy Scouts.” Kabar angin menyatakan Baden-Powell terkait dalam kegiatan spionase dan dinas rahasia berusaha untuk menggalakkan mitos tersebut.

Baden-Powell was made a Baronet in 1922, and was created Baron Baden-Powell, of Gilwell in the County of Essex, in 1929, Gilwell Park being the International Scout Leader training centre. He was appointed to the Order of Merit of the British honours system in 1937, and was also awarded 28 decorations from foreign states.

Baden-Powell dianugerahi gelar Baronet pada tahun 1922, dan bergelar Baron Baden-Powell, dari Gilwell dalam County Essex, pada tahun 1929. Taman Gilwell adalah tempat latihan Pemimpin Pramuka Internasional. Baden-Powell dianugerahi Order of Merit dalam sistem penghormatan Inggris pada tahun 1937, dan dianugerahi 28 gelar lain dari negara-negara asing.

Dalam sajak singkat yang ia tulis, ia menjelaskan bagaimana mengucapkan namanya:

Man, Nation, Maiden

Please call it Baden.

Further, for Powell

Rhyme it with Noël.

Dibawah usaha gigihnya pergerakan Pramuka dunia berkembang. Pada tahun 1922 terdapat lebih dari sejuta pramuka di 32 negara; pada tahun 1939 jumlah pramuka melebihi 3,3 juta orang.

Keluarga Baden-Powell memiliki tiga anak – satu anak laki-laki dan dua perempuan (yang mendapat gelar-gelar kehormatan pada 1929; anak laki-lakinya kemudian menggantikan ayahnya pada 1941:

•Peter, kemudian 2nd Baron Baden-Powell (1913-1962)
•Hon. Heather Baden-Powell (1915-1986)
•Hon. Betty Baden-Powell (1917-2004) yang pada 1936 menikah dengan Gervase Charles Robert Clay (lahir 1912 dan memiliki 3 anak laki-laki dan 1 perempuan)
Tidak lama selepas menikah, Baden-Powell berhadapan dengan masalah kesehatan, dan mengalami beberapa serangan penyakit. Ia menderita sakit kepala terus menerus, yang dianggap dokternya berasal dari gangguan psikosomatis dan dirawat dengan analisa mimpi. Sakit kepala ini berhenti setelah ia tidak lagi tidur dengan Olave dan pindah ke kamar tidur baru di balkon rumahnya. Pada tahun 1934 prostatenya dibuang, dan pada tahun 1939 dia pindah ke sebuah rumah yang dibangunnya di Kenya, negara yang pernah dilawatinya untuk berehat. Dia meninggal dan dimakamkan di Kenya, di Nyeri, dekat Gunung Kenya, pada 8 Januari 1941.

Pada 1938 Royal Academy of Sweden menganugerahkan Lord Baden-Powell dan semua gerakan Pramuka hadiah Nobel Perdamaian untuk tahun 1939. Tapi pada 1939 Royal Academy memutuskan untuk tidak menganugerahkan hadiah untuk tahun itu, karena pecahnya Perang Dunia II.

Pergerakan Pramuka dan Pandu Puteri merayakan 22 Februari sebagai hari B-P, tanggal lahir bersama Robert dan Olave Baden-Powell, untuk memperingati dan meraikan jasa Ketua Pramuka dan Ketua Pandu Puteri Dunia.

Mengenai ketertarikannya pada anak laki-laki

Dua penulis biografi Baden-Powell, Michael Rosenthal dari Columbia University dan Tim Jeal, menganggap bahwa ia adalah homoseksual yang tertekan. Buku Tim Jeal yang diriset selama lebih dari 5 tahun, diterbitkan oleh Yale University Press dan diterima dengan baik oleh New York Times, Washington Post dan penerbitan-penerbitan terkemuka lain.

Selain bukti-bukti lain, Jeal menyebutkan suatu contoh kejadian di bulan November 1919. Ketika mengunjungi Charterhouse, sekolahnya dulu, Baden-Powell tinggal bersama teman lamanya, A. H. Tod, seorang guru lajang dan pemilik rumah yang telah mengambil foto-foto telanjang murid-muridnya sebagai bagian dari kumpulan foto mengenai sekolah. Dalam buku hariannya, Baden-Powell menulis tentang hal ini: “Tinggal dengan Tod. Foto-foto anak laki-laki telanjang dan pohon-pohon yang diambil oleh Tod. Bagus sekali.” Dalam surat-surat selanjutnya kepada Tod mengenai memulai gerakan Pramuka di sekolah itu, Baden-Powell menyebut bahwa ia akan segera berkunjung kembali dan menambahkan: “Mungkin saya ingin melihat kembali foto-fotomu yang indah itu.”

Foto-foto Tod bertahan sampai tahun 1960-an, ketika mereka dihancurkan mungkin untuk “melindungi reputasi Tod.” Namun R. Jenkyns mengatakan bahwa album tersebut mengandung foto-foto anak laki-laki telanjang dalam pose-pose yang, menurut pendapatnya, “dibuat-buat dan artifisial.” Tidak ada alasan untuk mencurigai bahwa Tod atau Powell memiliki tujuan buruk, dan foto-foto tersebut dibuat sesuai dengan tradisi pada saat itu mengenai seni yang juga ditampilkan dalam lukisan-lukisan Henry Scott Tuke, foto-foto Baron Wilhelm von Gloeden, dan lain-lain.

Jeal juga menyebutkan bahwa Baden-Powell “…tetap memuji tubuh laki-laki ketika telanjang dan merendahkan tubuh wanita. Di Gilwell park, tempat perkemahan Pramuka di hutan Epping, ia selalu menikmati pemandangan anak-anak laki-laki berenang telanjang, dan kadang-kadang berbincang dengan mereka setelah mereka ‘melepas baju mereka.’” (pembicaraan pribadi antara Jeal dan anggota-anggota Pramuka lama).

Walaupun menikmati keindahan anak-anak laki-laki, Baden-Powell tidak diketahui pernah bertindak dalam ketertarikannya dengan anak laki-laki. Sebaliknya, ia sangat teguh berpendapat untuk menekan keinginan seksual, terutama dalam komunikasinya dengan anak-anak laki-laki. Ia memasukkan larangan yang jelas melawan masturbasi dalam panduan-panduan Pramuka awal (sedemikian jelasnya sehingga Cox, penerbitnya, menolak untuk mencetak hal ini sebelum bahasanya diperhalus), dan sampai usia 80-an terus bersurat dengan anggota-anggota Pramuka dan memerintahkan mereka untuk mengendalikan keinginan mereka untuk “merusak diri sendiri.” Ia percaya pada pendapat saat itu bahwa hal ini menyebabkan penyakit, kegilaan dan impotensi seksual. Pandangan-pandangannya tidak disetujui oleh semua orang. Dr. F. W. W. Griffin, editor The Scouter, menulis pada 1930 dalam buku untuk Rover Scouts bahwa godaan untuk bermasturbasi adalah “tahapan yang cukup alami dalam perkembangan” dan merujukkan anggota-anggota Pramuka kepada sebuah buku oleh H. Havelock Ellis yang berpendapat bahwa “usaha untuk mencapai hidup tanpa seks adalah kesalahan serius.” (Tim Jeal, Baden-Powell: Founder of the Boy Scouts 1989, hal. 93-94)

Di kutip dari web prajatra cilacap








SBY Jamnas Pramuka 2011

Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Ibu Ani SBY didampingi Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, disambut Penari Tanggai dan mencicipi sekapur sirih saat memasuki Bumi Perkemahan Jamnas IX Telukgelam, OKI, Sabtu (2/7/2011). Jamnas IX ini diikuti 20 ribu lebih anggota Pramuka, baik nasional maupun negara tetangga. (Sriwijaya Post/Syahrul Hidayat)

Sabtu, 23 Juli 2011

kita gabung di "MOP RIMBA"

wedeee ni dia kakang.....!!! muantab... jenggotnya gan!!!! sedang pembukaan Apel API UNGGUN...!!!
zambe ....!!! RIMBA...

Latihan Pertam "RIMBA"

Cikal Bakal RIMBA...!!!! jadi pengen liat biasanya Unyilll and Lucu!!!! siaga ke penggalang...!!!
numpang nampang ....Yoi... Salam Tuk K.Zulizar..".RIMBA ZAMBE"

"RIMBA LOVERS" Zambe....Rimba!! zambe...

ini adalah komunitas pramuka Raden Imba Kesuma MTs N 1 Bandar Lampung "RIMBA LOVERS" blogger.com